PANGKALAN
KERINCI-Sebagai ibo kota kabupaten Pelalawan, Pangkalan Kerinci sangat
diharapkan dapat menjaga keindahan dan kebersihan kotanya. Apalagi
Bupati Pelalawan HM. Harris, sudah mewanti-wanti akan merebut
penghargaan Adipura, yang merupakan penghargaan untuk kota yang berhasil
dalam menjaga kebersihan, dan pengelolaan lingkungan. Namun nampaknya,
target Bupati tersebut, masih jauh api dari panggang. Bagaimana tidak,
tumpukan sampah rumah tangga, masih saja menjadi pemandangan yang biasa
saban harinya.
Melihat kondisi kebersihan kota Pangkalan Kerinci saat ini, bisa juga
dikatakan, target Bupati Pelalawan ini, hanya akan menjadi isapan jempol
belaka. Cita-cita orang nomor satu di negeri Amanah ini, tidak sejalan
dengan kinerja satker terkait. Dalam tiga bulan terakhir saja, warga
Pangkalan Kerinci kebingunan untuk membuang sampah rumah tangga mereka.
Penyebab utamanya, karena tidak ada lagi Tempat Pembuangan Sampah
Sementara (TPSS), hal ini menyebabkan diseluruh sudut kota Pangkalan
Kerinci dipenuhi sampah warga.
Pantauan dilapangan, titik-titik kepadatan sampah di Ibukota Pangakalan
Kerinci yang paling parah, berada disepanjang selokan atau parit Jalan
Lintas Timur, Jalan Pemda tempat TPSS lama yang dihancurkan warga, dan
selanjutnya sepanjang jalan Wajib Senyum Jalan Pemda. Akibanyat aliran
air diselokan dan parit didaerah ini, jadi tersumbat.
Seoarang warga jalan Pemda, sebut saja namanya Atan, mengaku sangat
kebingunan, hendak dibuang kemana sampah rumah tangganya. Menurut Atan,
sekitar 4 bulan yang lalu, sepanjang jalan Pemda ini, terdapat dua titik
TPSS, yakni di simpang Jalan Sejahtera, dan disimpang Gang Muslim.
Namun kedua TPPS ini, dihancurkan warga, akibat bau busuk yang sangat
mengganggu, yang diakibatkan lambatnya armana pengaganggut sampah
membersihkan TPSS ini. “Karena tidak ada lagi tempat, terpaksa kita
ngikutin yang lain membuang sampah ditepi jalan tempat TPSS lama yang
berada disamping Jalan Sejahtera. Pihak Tata kota dan kebersihan
sepertinya tak peduli soal sampah ini bang, " Ungkapnya.
Kepala Dinas Tata Kota dan Kebersihan Kabupaten Pelalawan Mazrun Mansur,
Rabu (15/1) mengatakan, mengakui tidak adanya TPPS disepanjang jalan
Pemda. Menurutnya, pihaknya sedang mencari lokasi yang pas untuk tempat
bent kontainer atau tempat pembuangan sampah sementara yang terbuat dari
besi seperti bak dumtruck. "Sudah ada 5 bent kontainer dikantor Kita,
tinggal mencari lokasi yang pas untuk penempatannya. Agar nantinya
keberadaan bent kontainer tidak menjadi persoalan yang dikeluhkan
warga," sebut Mazrun.
Selain 5 bent kontainer itu, kata Mazrun, 500 tong sampah juga sudah
disiapkan pihaknya, untuk segera diserahkan kepada para Camat. "
Nantinya tong-tong sampah ini pembagiannya ke desa dan kelurahan akan
dikoordinir Camat. Semoga tong sampah yang telah disediakan memberi
solusi sampah warga di Ibukota Pangkalan Kerinci,” pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar