MDI Kabupaten Pelalawan Himbau Sekolah Lebih Proaktif

Gaya hidup urban, yang tidak adanya batasan pergaulan antara lelaki dan perempuan , semuanya dilakukan atas dasar kesenangan dan dengan mengabaikan nilai nilai kesopanan dan kesantunan masyarakat negeri melayu Kabupaten Pelalawan. Generasi muda yang sejatinya diharapkan menjadi tongkat estafet pembangunan seakan terjebak dalam eforia modernisasi dan westernisasi dalam pencarian jati diri yang salah arti.
 
Sehingga apa yang dilakukan oleh muda mudi saat ini terkesan tanpa kendali. Hanya mengikuti perkembangan zaman dan mengorbankan harga diri, martabat, masa depan dan perbuatan dosa yang dilaknat agama.

Majelis Dakhwah Islamiah (MDI) Kabupaten Pelalawan juga mengungkapkan keprihatainnya atas kemerosotan moral anak anak muda di Kabupaten Pelalawan saat ini.
Sebagaimana disampaikan oleh Ketua Majelis Dakhwah Islamiah (MDI) Kabupaten Pelalawan Dr H Edi Iskandar mengatakan bahwa berbagai kejadian akhir akhir ini membuat kita terenyuh dengan perilaku sosial yang tidak lazim di negeri Melayu Pelalawan ini yang menjunjung nilai nilai Islami.
“Berbagai kejadian yang sangat meresahkan kita sebagai masyarakat Kabupaten Pelalawan yang menjunjung tinggi nilai nilai Islami, kejadian kejadian yang menggambarkan rusak nya moral generasi kita saat ini tentu menusuk hati kita sebagai orang tua dan umat Islam” ujarnya
Lebih lanjut dikatakan Edi, secara khusus memberikan perhatiannya kepada kejadian yang baru baru ini terjadi di Komplek pemakaman yang berada tepat disamping Balai Adat yang dijadikan sebagai tempat mesum dan maksiat.
“Subhanallah, pemakamam pun dijadikan tempat untuk melakukan kemaksiatan, baru baru di temukan puluhan kondom di areal itu” lanjutnya
Etika dan adab pergaulan antara lelaki dan perempuan, sambung Edi, sudah tidak  menjadi batasan batasan lagi bagi generasi muda saat ini.
“Sangat marak terjadi, gaya pacaran anak muda kita saat ini, yang dilakukan di tempat tempat umum, pergaulan bebas yang mereka lakukan mengarah ke perbuatan zina”
Jika fenomena terus berlanjut, tambah Edi, maka dipastikan bakal terjadi dekandensi moral generasi Kabupaten Pelalawan.
“Jika ini dibiarkan maka yang terjadi adalah kehancuran akhlak generasi muda kita, dari sebagian besar pelaku adalah anak anak setingkat pelajar SMP dan SMA, dan ini sangat memprihatinkan dan menggelisahkan,” akunya
Untuk itu, MDI Kabupaten Pelalawan mengharapkan sikap aktif sekolah sekolah untuk membuat berbagai program khusus untuk membentengi generasi muda kita serta melaksanakan penyuluhan tentang bahaya pergaulan bebas yang dapat merusak masa depan bangsa.
“Berbagai kegiatan positif bisa dilakukan oleh sekolah sekolah dalam memberikan pemahaman kepada siswa mengenai bahaya pergaulan bebas, narkoba dan persoalan persoalan lain yang berkenaan dengan generasi muda saat ini, seperti ceramah agama ba’da Zuhur yang wajib diikuti oleh seluruh pelajar”jelasnya memberi solusi
Melalui ceramah agama ba’da Zuhur tersebut,sekurang kurangnya dapat memberi pencerahan dan mengisi rohani anak anak muda kita.
“Jika diminta oleh sekolah, MDI Kabupaten Pelalawan siap sebagai pemateri,” tambahnya
Selain itu, aparat yang berwenanang dalam menegakkan aturan yang berlaku, baik kepolisian dan Satpol PP diminta secara intensif melakukan razia sehingga meminimalisir kesempatan kesempatan untuk melakukan kemaksiatan.
“Marwah kita ini harus dijaga, untuk itu kami harapkan kepada aparat kepolisian, satpol PP untuk melakukan razia rutin. Sehingga dengan menjaga marwah kita kita, membentengi generasi muda kita, maka akan menghindari kita dari segala bala dan bencana,”pungkasnya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Popular Posts