Setidaknya 2.000 hektar hutan dan lahan, di kecamatan Teluk Meranti terbakar. Pihak pemadam kebakaran, dari Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan, Kepolisian, TNI serta lainnya, masih mengupayakan pemadaman kebakaran tersebut. Sementara sumber api, apakah sengaja dibakar atau tidak, belum diketahui.
"Belum jelas siapa yang membakar, namun tim manggala agni dari Pekanbaru dan Rengat serta dari Tim Pelalawan masih di lokasi kebakaran,"papar Abu Bakar, Kepala Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran Daerah (BPBPKD) Pelalawan, Ahad (9/2).
Menurut Abu Bakar, dirinya berada di Kecamatan Teluk Meranti satu hari penuh. Tidak diketahui kebakaran tersebut dilakukan secara sengaja ataupun tidak. Hanya saja di lokasi terdapat alat berat dan bibit sawit.
Hingga saat ini, dari beberapa Kecamatan seperti Kuala Kampar dan Bunut, kebakaran di Kecamatan Teluk Meranti yang paling parah. Api masih terus menjalar menuju hutan lindung perbatasan pelalawan dan renggat. "Saya ikut memadamkan api di lokasi kebakaran dan infonya sampai hari ini api terus meluas. Nanum tim tetap standbay di sana," katanya.
Pihak BPBPKD kata Abu, bersama unsur Polisi, TNI dan instansi laiinya juga mendirikan posko kebakaran didepan Kantor Bupati dekat lapangan baru Pangkalan Kerinci. " Kita dalam status siaga. Sehingga perkembangan dan informasi terbaru dapat dipantau dan diambil tindakan dengan cepat," sebut Abu. *
sumber : http://www.kabarpelalawan.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar